Lapisan Coating Organik atau Anorganik (Bagian 2)
20 November 2014
Pelapisan coating telah menjadi salah satu hal penting bagi banyak sekali peralatan yang dibutuhkan manusia. Bagaimana, berbagai proses kegiatan dari peralatan tersebut dapat memicu adanya kerusakan yang tentu saja akan membaut peralatan yang dipakai tidak tahan lama. Sebagai contoh, kita memakai mesin kendaraan bermotor. Jika mesin tersebut tidak terlindungi dengan benar sementara penggunaannya bisa memicu adanya korosi atau bahkan kerusakan karena adanya gesekan, tekanan atau panas. Dengan adanya pelapisan coating, setidaknya peralatan dan mesin ini mendapatkan perlindungan yang cukup dari hal-hal tersebut sehingga dapat bekerja memenuhi kebutuhan dalam waktu yang lama.
Terdapat banyak sekali bahan pelapis coating yang tersedia untuk berbagai macam peralatan kita, namun, secara umum, kita dapat menggolongkannya sebagai lapisan coating organik maupun anorganik. Untuk lapisan organik, kita banyak mengenalnya seperti pada contoh cat yang dipakai pada banyak sekali benda rumah-tangga. Sebagaimana normalnya cat, lapisan coating organik memiliki fungsi lebih sebagai pemberi lapisan yang memperindah, namun, sebagaimana kita ketahui, lapisan coating modern juga memberikan perlindungan yang baik bagi benda yang dilapisi.
Sebelum memberikan pelapisan coating pada peralatan kita, ada baiknya kita juga dapat merencanakan dengan baik sehingga tingkat kerataan dari lapisan coating akan sangat baik sehingga dapat melindungi benda namun tidak merubah fisik dari benda tersebut. Kita juga harus pandai-pandai menentukan tingkat kebutuhan, kualitas, hingga kecocokan lapisan coating dengan benda yang akan dilapisi. Tingkat perekatan dari lapisan coating juga harus diperhatikan dengan baik agar hasil lapisan coating pun dapat merata, padat, dan juga merekat dengan sempurna. Sebagai contoh, pelapisan cat pada mesin kendaraan bermotor harus dilakukan dengan seksama mengingat banyak sekali gesekan yang terjadi saat mesin tersebut bekerja.
Sumber: cloudyaezra.blogspot.com
