Kamera Infra Merah dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja
14 January 2016
Jika kita membicarakan kamera infra merah, tentu kita langsung mengaitkannya dengan kemajuan teknologi yang banyak digunakan dalam sistem militer, seperti pada ilustrasi-ilustrasi dramatis film Hollywood. Namun, disamping untuk kebutuhan militer, teknologi kamera infra merah juga biasa digunakan untuk kepentingan lain. Pada dunia industri, kamera infra merah digunakan khususnya dalam hal monitoring dan perawatan.
Kamera infra merah akan sangat berguna untuk mengecek bagian dari sistem mesin industri yang mengalami kerusakan secara detil. Sebagai contoh, dalam proses produksi, sebuah mesin yang bekerja dengan kondisi normal tidak akan terjadi kenaikan suhu yang tidak pada tempatnya. Panas pada bagian mesin adalah wajar, namun jika di tempat yang tidak semestinya, seperti pada sambungan kabel misalnya, maka hal tersebut bisa berindikasi adanya kerusakan. Kegunaan dari kamera infra merah di sini adalah untuk menangkap perbedaan suhu tersebut pada saat mesin menyala.
Kamera infra merah juga berguna untuk mengecek sistem perpipaan. Pipa-pipa di area industri rawan terkena masalah seperti mampat atau bocor. Masalahnya adalah, jika fluida di dalam pipa industri tersebut adalah fluida berbahaya, maka hal tersebut dapat berpotensi kecelakaan kerja yang parah. Untuk itu kamera infra merah di sini sangat membantu dalam mendeteksi kebocoran pada pipa. Kamera infra merah bisa kita tempatkan pada area perpipaan yang rawan mampat atau bocor, sehingga jika terdapat anomali suhu pada pipa, kita dapat segera melakukan tindakan pencegahan.
Kecelakaan kerja memang sesuatu yang tidak diinginkan setiap orang. Namun, kondisi mesin yang rumit dan keterbatasan manusia dalam memprediksi adanya bahaya, membuat kita harus lebih waspada. Untuk itulah kamera infra merah hadir, sebagai sarana meningkatkan kewaspadaan kita.
