EPIGEN 503 Yang Rekat di Dalam Air
9 January 2014
Negara kita telah dikenal sejak jaman dahulu sebagai Negara maritim, bahkan bangsa kita sendiri berujar dengan bangga bahwa nenek moyang kita adalah pelaut. Dengan kondisi ini, tentu saja kita tidak perlu heran jika banyak sekali industri di negeri kita yang dibangun dengan basis air atau laut. Kita dapat menghitung ada berapa banyak kilang minyak yang berdiri dengan gagah di lepas pantai ataupun dekat pantai. Di banyak Negara bahkan telah banyak industri pembangkit listrik yang menggunakan energy dari angin laut yang memutar baling-baling pembangkit energy. Hal ini membuktikan bahwa laut adalah sumber daya alam yang dapat dieksplorasi lebih jauh selain ikan dan kehidupan lainnya.
Industri di dalam laut tentu saja membutuhkan biaya yang besar dan berbagai bahan dan material yang khusus untuk dapat membuat industri tersebut dapat berdiri dalam waktu yang lama. Kita sendiri telah sering melihat bentuk dari kilang minyak lepas pantai yang sangat kokoh, baik itu dalam bangunannya maupun dalam hal peralatan penunjang industrinya. Satu pertanyaan kemudian terbesit, bagaimana caranya peralatan tersebut dipasang atau bahkan bertahan di dalam air dalam kurun waktu yang lama?
Dalam pemasangan, banyak sekali peralatan industri di dalam laut menggunakan sistem pengelasan. Namun, terdapat satu teknik lain yang dapat diadopsi dalam hal pemasangan berbagai peralatan industri di dalam air tersebut, yakni dengan menggunakan perekatan.
Perekatan disini tentu saja tidak dengan jenis lem biasa yang digunakan untuk merekatkan berbagai benda di daratan. Jenis perekat disini tentu saja harus mampu merekatkan banyak sekali sambungan peralatan industri atau bahkan memperbaiki dan mengisi adanya retakan di dalam air. Produk EPIGEN 503 telah banyak dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah ini. Dengan teknologi perekatan terbaru, EPIGEN 503 dapat menjadi solusi cerdas kebutuhan perekatan di dalam air. EPIGEN 503 juga mampu bertahan lama di lingkungan bawah air atau bahkan lingkungan yang bercampur antara bawah air dan daratan. Berbagai jenis bahan peralatan seperti baja, beton, atau bahkan kayu dapat mengaplikasikan bahan perekat nan kuat ini.
