Dermaga Yang Tahan Lama Dengan EPIGEN 503
13 January 2014
Selain kapal laut, dermaga adalah salah satu faktor utama yang menunjang transportasi kelautan di tanah air. Dikarenakan negeri ini memiliki garis pantai terpanjang di dunia, maka berbagai jenis dermaga akan dapat ditemukan dengan mudah di banyak tempat. Kita akan cukup sering melihat dermaga yang terbuat dari kayu untuk keperluan nelayan kecil yang melaut untuk mendapatkan ikan dan menjual hasil tangkapannya. Dermaga kayu juga acap kali terlihat pada tempat wisata yang eksotis di tanah air. Banyak kalangan menilai, adanya dermaga kayu dapat memberikan nilai tambah keindahan bagi tempat wisata tersebut.
Satu jenis dermaga lainnya adalah jenis dermaga yang digunakan untuk melayani kapal-kapal besar yang bersandar di pelabuhan transportasi di berbagai kota. Dermaga ini jarang yang masih memakai bahan kayu, kebanyakan dibuat dengan bahan beton dan bahkan banyak dermaga yang mengaplikasikan bahan beton dengan campuran logam sebagai penguat dermaga.
Bagi bahan logam, air laut akan memberikan masalah tersendiri khususnya dalam hal karat. Karat memang sangat mudah menyerang logam yang sering terkena air laut. Disamping itu, benturan karena arus ataupun dengan kapal-kapal yang sedang bersandar dapat membuat kerusakan kecil atau bahkan retakan pada area dermaga, baik pada area yang terbuat dari beton, maupun yang terbuat dari logam.
Untuk mengatasi masalah keretakan atau bahkan perlindungan dari korosi, kemajuan teknologi telah memberikan solusi sempurna pada zat perekat EPIGEN dengan seri 503. EPIGEN 503 mampu merekatkan dan memperbaiki retakan untuk area-area pada dermaga, baik yang masih berada di atas air laut maupun berada di dalam air laut. Kemampuan EPIGEN 503 dalam melindungi objek yang dilapisi mampu membuat dermaga bertahan dalam waktu yang cukup lama dan dengan kekuatan yang relatif sama dan tetap menjaga kelancaran transportasi di tanah air.
