20 August 2015
Pipa adalah salah satu peralatan yang hampir tidak bisa dipisahkan dari dunia industri. Apapun industri yang anda sedang lakukan, sekecil apapun itu, kita tidak akan bisa lepas dari peralatan pengalir fluida ini. Sebagai contoh, andaipun anda membuka industri makanan pun, anda akan membutuhkan pipa sebagai pengalir air atau bahkan gas. Dalam dunia industri besar layaknya industri kimia sendiri, kita akan mengenal beragam jenis fluida yang dialirkan dalam pipa, dari yang memiliki tekanan yang rendah maupun yang sangat tinggi atau bahkan yang memiliki sifat cenderung merusak layaknya cairan kimia dengan suhu tinggi atau bahkan yang memiliki sifat yang korosif dan abrasif. Hal itu tentu saja bisa merusak pipa jika kita memilih jenis pipa yang salah.
Disinilah jawaban mengapa banyak sekali jenis pipa yang beredar di pasaran. Beragam jenis pipa ini disediakan sesuai dengan kebutuhan pengaliran fluida yang ada. Sebagai contoh, kita tentu saja tidak bisa memakai pipa paralon tipis yang biasa kita pakai untuk mengalirkan air sebagai pipa pengalir cairan kimia bertekanan tinggi. Disamping pipa bisa mengalami kebocoran atau bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kebakaran dan ledakan, keselamatan pekerja pun bisa menjadi terancam.
Sebelum kita memilih jenis pipa yang akan dipakai di dunia industri, kita tentu harus memperhatikan bahan baku dari pipa, kebutuhan dari aliran fluida yang dialirkan, dan juga ketebalan dari pipa tersebut. Beberapa komponen layaknya flange, gate valve, vessel, selenoid valve, dan beragam jenis valve lainnya akan akrab dengan sistem pemipaan. Kita juga akan mengenal penempatan sistem pipa layaknya pipe rack yang akan diletakan di dalam indoor maupun outdoor industri sesuai dengan kebutuhan, rak pipa ini akan menjadi tempat sistem perpipaan khususnya yang berukuran cukup besar. terdapat pula piping support yang biasanya hanya mendukung sistem pipa yang cenderung lebih kecil. Semua hal tersebut harus diperhitungkan dengan tepat agar sistem perpipaan dapat berlangsung dengan baik.
