Merawat Air Compressor (Bagian 2)
10 April 2014
Dalam dunia industri, air compressor memang termasuk dalam salah satu mesin atau peralatan yang cukup berpengaruh dalam menentukan kualitas hasil industri. Namun, kita tentu tidak dapat memungkiri jika air compressor masih belum benar-benar dianggap sebagai mesin utama di dalam beberapa dunia industri yang membutuhkan pasokan udara bertekanan sesuai kebutuhan. Ya, air compressor ternyata masih dianggap sebagai mesin atau peralatan pendukung saja.
Adanya kecenderungan pola pikir ini ternyata berpengaruh juga dalam hal perawatan yang diterima oleh air compressor. Banyak sekali industri yang memberikan perawatan yang berkala dan baik pada bagian mesin-mesin yang dianggap utama dan penting di dunia industri, namun sayangnya, untuk beberapa bagian lain, perawatan tersebut akan dilakukan seadanya. Air compressor termasuk dalam mesin yang cukup kurang mendapatkan perawatan yang cukup, padahal, banyak hal-hal sederhana yang sebenarnya dapat kita lakukan untuk merawatnya, seperti diantaranya adalah:
Kita telah membahas beberapa hal seperti pembersihan yang dapat dilakukan pada area body bagian luar, head pump, inlet filter, atau bahkan pada pipa pendingin yang berhubungan dengan pemasokan udara pada pressure tank. Disamping pembersihan, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal lain seperti penggantian oli secara berkala. Penggantian oli adalah hal yang wajar untuk nyaris berbagai mesin mengingat oli telah bekerja cukup keras untuk melumasi berbagai bagian mesin dan membutuhkan penggantian untuk memastikan oli baru akan tetap dapat melumasi mesin sehingga mesin pun tetap awet.
Hal berikutnya yang dapat kita perhatikan adalah kapasitas maksimum dari pengisian dari oli tersebut. Banyak sekali orang memberikan oli dengan berlebihan. Hal ini tentu tidak baik bagi kinerja mesin jika head pump dari air compressor ini mengalami kondisi terlalu banyak oli. Dengan memasukkan oli sesuai dengan batasan, maka kinerja dari air compressor pun akan tetap optimal.
Sumber; kaskus.co.id
