Bahan Yang Dipakai Oleh Pemadam Kebakaran (Bagian 2)

Bahan Yang Dipakai Oleh Pemadam Kebakaran (Bagian 2)

5 September 2014

Anda pasti cukup sering mendapati berita di media televisi tentang terjadinya kebakaran di kota-kota besar di tanah air yang menghanguskan ratusan rumah tinggal dari banyak keluarga. Adanya kebakaran besar ini sebenarnya bukan karena kesalahan warga yang tidak peduli akan adanya kemungkinan bencana kebakaran, namun, kebanyakan warga memang kurang tahu tentang bagaimana menekan adanya kemungkinan kebakaran. Saat kebakaran telah terjadi dengan sangat besar, kita biasanya disuguhi kendala pemadaman yang selalu berulang setiap saat; tidak adanya air yang tersedia karena banyak jalur air terbuka yang telah ditutup sebagai jalan baik itu pada air ledeng maupun air saluran pembuangan. Beberapa bahan pemadam lain seperti pasir pun nyaris tidak tersedia ditambah dengan sempitnya jalan-jalan perkampungan tersebut tentu sangatlah sempit sehingga akan sangat sulit untuk mobil pemadam kebakaran untuk memasuki area pusat kebakaran.

Dengan berbagai kendala tersebut, maka kita harus setidaknya mempersiapkan pemadam kebakaran kecil atau yang juga terkadang disebut sebagai pemadam kebakaran portable yang tersedia pada Libratama. Sebagaimana telah kita ketahui,  terdapat banyak sekali bahan pemadam kebakaran yang tersedia di pasaran. Berbagai jenis bahan yang terkandung pada beragam jenis pemadam tersebut tentu saja disesuaikan dengan beragam jenis konduktor api yang menyebabkan kebakaran. Jika pada sebelumnya kita telah membahas bahan pemadam air, maka untuk kali ini kita akan membahas bahan pemadam kebakaran yang terbuat dari foam atau busa.

Bahan busa sendiri dapat bekerja dengan cara mengapung di atas api yang berkobar. Apungan busa ini tentu dapat mengisolasi api dari oksigen sekaligus mencegah adanya percikan api yang dapat membuat api semakin membesar. Dengan fungsi ini, pemadam dengan bahan foam ini sangat baik dipakai untuk kebakaran kelas A dan kelas B yang biasanya terjadi pada area perumahan sempit atau bahkan pada area yang berhubungan dengan kendaraan bermotor.




Comments are closed.