Beberapa Posisi Pengelasan (Bagian 1)

Beberapa Posisi Pengelasan (Bagian 1)

18 December 2013

Pada beberapa hal sebelumnya, kita telah membahas tentang cara membaca elektroda dan las busur listrik dalam hal pengerjaan pengelasan. Namun, pengelasan bukanlah hanya tentang elektroda dan las busur. Kita juga perlu memperhatikan beberapa hal lain seperti posisi pengelasan yang ternyata dapat mempengaruhi hasil pengelasan. Berikut adalah beberapa posisi pengelasan yang bisa anda terapkan dalam pengerjaan pengelasan.

  • Posisi Mengelas Tegak (Vertikal)

Dalam posisi mengelas tegak, kita harus benar-benar cermat dalam melakukannya, karena arah pengelasan dalam posisi ini tentu saja jika tidak ke atas maka akan ke bawah. Kita dapat memakai teknik mengatur kemiringan elektroda yang berada pada kisaran 10 derajat hingga 15 derajat terhadap sumbu tegak dan 70 derajat hingga 85 derajat terhadap benda kerja.

  • Posisi Mengelas Datar (Horizontal)

Posisi mengelas dengan horizontal atau merata dapat dilakukan saat kedudukan benda kerja dibuat dengan kondisi tegak dan membutuhkan arah elektroda untuk diposisikan secara horizontal. Saat melakukan pengerjaan, kita dapat memakai teknik dimana elektroda dimiringkan sekitar 5 derajat hingga 10 derajat terhadap garis vertical dan 70 derajat hingga 80 derajat kea rah benda kerja.

  • Posisi di Bawah Tangan

Dalam mengelas dengan posisi di bawah tangan, kita dapat mengatur kemiringan elektroda hingga kisaran 10 derajat sampai 20 derajat terhadap garis vertical kea rah jalan dari elektroda atau sekitar 70 derajat sampai 80 derajat terhadap benda kerja.

  • Posisi Datar (1G)

Salah satu posisi yang digunakan dalam pengelasan yang lain adalah posisi datar. Posisi ini mengaplikasikan suatu metode weaving yang bergerak zigzag atau setengah bulan. Metode ini dilakukan sehingga sambungan yang dibuat dapat dilakukan dengan cara melakukan penetrasi pada kedua sisi atau bahkan cukup dengan penetrasi satu sisi saja. Dalam prakteknya, teknik posisi datar (1G) ini sangatlah mudah dilakukan dan sangat cocok untuk dilakukan pada pengerjaan yang berhubungan dengan material pipa dengan jalan pipa yang diputar.

Sumber: http://dugdugnajmifuady.blogspot.com




Comments are closed.