Bahan Yang Dipakai Oleh Pemadam Kebakaran (Bagian 7)

Bahan Yang Dipakai Oleh Pemadam Kebakaran (Bagian 7)

12 September 2014

Manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial, dan oleh karena adanya sifat dasar inilah, maka kita akan dapat dengan mudah menemukan banyak sekali acara dan tempat yang memungkinkan adanya manusia dalam jumlah besar berkumpul dalam satu tempat. Pada jama dahulu, kita tentu akan dengan mudah menunjuk adanya tempat pertandingan olahraga sejak jaman Yunani atau Romawi kuno yang dipercaya dapat menampung ribuan orang yang ingin melihat olahraga seperti gladiator yang dikenal sangat sadis. Untuk jaman sekarang, kita tentu juga dapat melihat stadion-stadion olahraga yang sangat megah dengan kapasitas puluhan ribu orang yang dibangun dengan modern bagi masyarakat yang ingin melihat kegiatan olahraga yang mengasyikkan. Namun, apakah manusia hanya berkumpul dalam jumlah besar untuk urusan tontonan saja?

Dalam skala yang jauh lebih kecil, kita dapat menemukan tempat berupa bioskop yang mampu menampung cukup banyak orang yang ingin menonton film. Disamping itu, ruangan-ruangan dalam gedung sekolah atau perkantoran yang dipenuhi oleh ruang-ruang komputer, kelas biasa, atau bahkan tempat kerja dan telekomunikasi juga dapat menampung cukup banyak orang. pertanyaannya adalah, bagaimana jika tiba-tiba terjadi kebakaran pada area tersebut?

Ruangan tersebut biasanya hanya memiliki pintu yang terbatas sehingga saat terjadi kebakaran, orang-orang dapat panik dan berdesakan untuk keluar. Sebelum memberikan korban jiwa, sebenarnya kita dapat menggunakan pemadam api portable untuk setidaknya membuat api yang berkobar dapat dipadamkan. Untuk jenis ruangan-ruangan ini, kita dapat memakai pemadam api dengan bahan halotron yang dikenal mampu memadamkan api yang berada pada kelas A, kelas B, dan kelas C. Pemadam api halotron sendiri sebenarnya adalah zat cair yang dapat menguap, tidak merusak ozon, serta tidak meninggalkan residu sehingga sangat cocok untuk dipergunakan pada jenis ruangan tersebut.