Beberapa Sistem Pelumasan (Bagian 3)
22 January 2014
Dengan berkembangnya berbagai jenis mesin dan sistem mesin dalam berbagai bidang, maka sistem penunjang proses mesin pun berkembang dengan cukup pesat. Salah satunya adalah dalam hal sistem pelumasan yang dipakai dalam proses pembakaran dalam mesin. Kita telah membahas beberapa jenis pelumasan. Pada sistem pelumasan percik yang sering dipakai pada mesin dengan katup samping atau side valve dengan kapasitas kecil, kita akan menemukan suatu proses pelumasan yang unik dengan mencipratkan pelumas saat bagian dari mesin-mesin bergerak sambil mencipratkan pelumas ke area mesin lainnya. Pencipratan ini terjadi saat mesin menyala dan poros engkol yang berbentuk seperti sendok akan bergerak diantara pelumas dan mencipratkan pelumas tersebut sehingga melumasi dinding dari silinder.
Jenis sistem pelumasan berikutnya adalah sistem pelumasan tekan dimana pada sistem pelumasan ini, pelumas akan dihisap dan ditekan oleh pompa oli untuk dapat melumasi bagian mesin lainya. Sistem pelumasan ini memiliki pompa oli yang diputar oleh mesin, sehingga aliran minyak pelumas yang ada di dalamnya akan sangat bergantung pada putaran mesin yang sedang berjalan. Hal ini membuat sistem pelumasan tekan akan sangat baik untuk digunakan pada mesin-mesin empat tak dan mesin yang memiliki kelebihan dimana pelumasan yang dipakai dapat dilakukan secara teratur dan merata. Bagian mesin yang dilumasipun bisa didapatkan dengan presisi yang cukup tinggi, dan bahkan, pelumas yang dipakai untuk melumasi bagian mesin dapat dikembalikan ke posisi karter kembali.
Pengisapan pelumas oleh pompa oli sendiri dilakukan oleh strainer dan pompa oli tersebut kemudian mengarahkan pelumas pada bagian-bagian yang perlu dilumasi. Sebelum diarahkan, pelumas tersebut telah mengalami penyaringan pada bagian filter oli. Setelah melakukan tugas pelumasan, oli tersebut dapat kembali ke area karter oli dimana pelumas tersebut berasal.
Sumber: http://www.rider-system.net/