17 January 2014
Pelumas adalah salah satu zat kimia yang sering kita ketahui digunakan di dalam mesin-mesin baik itu yang ada di dunia industri atau bahkan di dunia otomotif. Kinerja dari pelumas sendiri bisa dikatakan cukup sederhana, yakni dengan dimasukkan ke dalam bagian mesin dan kemudian akan memiliki fungsi sebagai penengah dari dua buah logam di dalam mesin yang saling bergerak dan bergesekan dan juga melindungi kedua logam tersebut dari keausan yang disebabkan gesekan tersebut. Sebenarnya, apa sajakah fungsi utama dari pelumas itu sendiri? Berikut adalah diantaranya.
Sebagaimana telah tersebut diatas, fungsi utama dari pelumsa adalah mengurangi adanya gesekan. Bagian yang mengalami gesekan di dalam mesin akan berpotensi mengalami keausan sedikit demi sedikit. Beberapa bagian mesin seperti pada mesin otomotif yakni piston atau dinding silinder dapat mengalami keausan tanpa disadari. Disinilah fungsi dari minyak pelumas, dimana pelumas dapat membentuk lapisan tipis yang dapat mengurangi gesekan diantara dua logam yang bekerja di dalam mesin.
Selain mengurangi gesekan, pelumas juga dapat mengurangi panas di dalam mesin. Panas yang dihasilkan saat mesin bekerja akan disalurkan ke bagian lain sehingga suhu pada mesin pun akan berkurang dan tidak akan mengalami kondisi overheating. Disamping itu, pelumas sendiri dapat mengurangi kebisingan. Sebagaimana kita ketahui, jika dua logam bergesekan tanpa adanya lapisan pelindung, maka suara gesekan tersebut tentu akan dapat terdengar sangat keras dan mengganggu kinerja. Dengan adanya pelumas, suara mesin saat beroperasi pun akan menjadi lebih halus dan tidak bising. Fungsi utama dari pelumas berikutnya adalah pelumas dapat membersihkan bagian mesin yang terkena pelumas ini.
Sumber: http://jenduku.blogspot.com