Bagaimana Memilih Pelumas Yang Baik (Bagian 2)

Bagaimana Memilih Pelumas Yang Baik (Bagian 2)

6 February 2014

Kebanyakan orang akan menggunakan pelumas yang direkomendasikan oleh mekanik atau apa yang ada pada toko pelumas karena memang orang tersebut kurang mengerti dengan jenis pelumas mana yang cocok untuk mesin yang mereka gunakan. Padahal, jika kita cukup jeli, kita cukup membaca buku panduan dari mesin yang kita beli untuk mengetahui jenis pelumas mana yang sekiranya cocok untuk spesifikasi mesin yang digunakan.

Kita dapat mengambil contoh sederhana dari mesin berbahan dasar solar dengan mesin berbahan bensin yang tentu memiliki perbedaan mendasar dalam rancangan mesinnya. Hal ini tentu membuat jenis pelumas yang dipakai haruslah berbeda untuk keduanya. Biasanya, pelumas untuk mesin diesel berbahan dasar solar akan memiliki kode spesifikasi CD, sementara itu, kode SG akan dipakai untuk spesifikasi mesin dengan bahan dasar bensin. Meskipun begitu, terdapat pelumas yang memiliki kode SG/CD yang dapat dipakai untuk kedua jenis mesin baik berbahan bakar bensin maupun solar, namun sesuai dengan urutan kodenya, mesin bensin lebih diutamakan daripada mesin solar.

Hal lain yang harus kita perhatikan adalah klasifikasi dari mutu pelumas dan juga tingkat kekentalan pelumas. Untuk hal klasifikasi mutu pelumas, kita dapat menyebutnya dengan API Service. Singkatan ini diperoleh dari standar yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute Service tentang mutu suatu pelumas. Lembaga ini dalah lembaga resmi di Amerika Serikat yang diakui penjuru dunia dalam hal membuat kategori pelumas yang disesuaikan oleh kinerja dari berbagai jenis mesin.

Kita dapat mengambil contoh mesin berbahan bakar bensin yang memiliki kode S, maka kualitas dari pelumas sesuai dengan API Service adalah SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, dan SL. Urutan ini disesuaikan dari kualitas tertinggi hingga kualitas yang paling rendah. Hal yang sama juga ditemui pada mesin diesel dengan kode C, dimana urutan kualitas tertinggi ke terrendahnya adalah CA, CB, CC, CD, CE, CF-4, CH-4, dan CI-4.

Sumber: orangstrezz.wordpress.com




Comments are closed.